Jakarta, Greenhealth.id – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr Bambang Dwiputra, Sp.JP(K), mengatakan faktor risiko penyakit jantung bisa dikontrol dengan rutin melakukan medical check-up atau cek kesehatan sejak usia muda terutama paket lengkap.

“Jadi, di atas 20 atau 30 tahun harus rutin cek kesehatan, kalau angkanya normal sekali setahun medical check-up, kalau tidak normal tindaklanjuti 6 bulan diulang lagi,” ucap dr Bambang dalam diskusi Kesehatan bersama RSPJN Harapan Kita yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Cek kesehatan paket lengkap pada umumnya terdiri atas pemeriksaan tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Penyakit jantung dengan faktor risiko seperti keturunan dari keluarga, kata dr Bambang, memang tidak bisa dicegah. Jika dalam keluarga atau orang tua yang meninggal pada usia 50 tahun ke bawah, keturunannya yang masih muda perlu memperhatikan kemungkinan besar risiko penyakit jantung.

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah tekanan darah yang menjadi pencetus penyakit jantung. Tekanan darah tinggi yang sering dikatakan silent killer, kata dr Bambang, cukup unik. Sebab, pada beberapa orang tidak terasa efeknya walaupun angka tekanan darahnya tinggi.

Pola Makan

Membatasi pola makan yang rendah gula dan garam serta melakukan diet, kata dr Bambang, dapat membantu mengontrol tekanan darah.

“Selain membatasi gula dan garam, harus membatasi lemak yang sumbernya dari goreng-gorengan, jeroan. Jadi, perlu juga memahami makanan apa saja yang tinggi lemak contohnya kuning telur, daging yang pakai tetelan,” kata dr Bambang.

Bagikan: